hafizfaturrahman.com

[VIDEO] Renungan Islami

Assalamualaikum Wr. Wb..

Dalam rangka Bulan Ramadhan 1433 H ini, HFcorner akan menyajikan video renungan untuk kita umat muslim berikut ini. Yuk kita saksikan bersama

Marhaban Yaa Ramadhan.. 
Wassalamualaikum Wr. Wb..

Selamat Menyaksikan!




Hendy Setiono, Pemilik Kebab Baba Rafi


Lahir di Surabaya, 27 tahun silam, prestasi Hendy Setiono tidak bisa dipandang sebelah mata. Meski berpenampilan sederhana, ia adalah seorang presiden direktur Kebab Turki Baba Rafi – perusahaan beromzet lebih dari Rp 4 miliar per bulan.

Oleh majalah Tempo edisi akhir 2006, ia dinobatkan sebagai salah seorang di antara sepuluh tokoh pilihan yang dinilai mengubah Indonesia. Meski bisnis yang dia geluti tergolong bisnis yang tak akrab di telinga, perusahaannya kini memiliki lebih dari

[VIDEO] Motivasi dan Inspirasi

Dibuat Oleh: galerizakiey
Diunggah ke YouTube pada tanggal: 6 April 2010

Selamat Menyaksikan!









Tingkatkan Kualitas SDM dengan Teknologi

Dewasa ini, perkembangan teknologi digital tengah berjalan sangat pesat. Komputer merupakan otak yang membantu perkembangan teknologi itu. Tidak salah jika saat ini komputer menjadi bidang yang sangat digemari oleh orang kebanyakan. Namun, harus kita pahami bersama bahwa sepintar-pintarnya komputer bekerja, alat tersebut adalah hasil ciptaan otak manusia juga. Hal itu memberi arti bahwa sebenarnya otak kita jauh lebih canggih dari komputer yang paling canggih di abad manapun. Lalu timbul pertanyaan, “Percuma saja dong bila kita mendalami bidang komputer itu?” Bukan itu esensi sebenarnya. Dari awal dibuat, komputer sudah mempunyai tujuannya sendiri yaitu untuk memudahkan pekerjaan manusia. Ya, komputer diciptakan guna mempermudah kegiatan manusia yang semakin kompleks dari tahun ke tahun dan untuk meningkatkan kualitas SDM di bumi. Karena tak dapat dipungkiri, manusia tak akan dapat ‘hidup’ jika tidak memiliki ilmu dari komputer meskipun sekali lagi, otak kita sebenarnya berada jauh di atas otak komputer itu sendiri.

Perkembangan teknologi digital di Indonesia juga tidak terlepas dari arus globalisasi yang datang dari Eropa dan Amerika. Berbagai merk gadget yang memikat hati konsumen dari fitur-fitur yang disediakan sudah menjadi bukti bahwa rakyat bangsa ini pun membutuhkan sentuhan teknologi yang canggih. Namun, yang sebenarnya diharapkan dari perkembangan teknologi ini adalah bagaimana cara kita memanfaatkan segala yang ada di negeri kita menjadi suatu barang produktif, tidak melulu menjadi konsumen. Maka dari itu, harus ada suatu cara menyikapi gagasan tersebut, salah satunya adalah memperkenalkan ilmu komputerisasi sejak dini tanpa mengintimidasi otak anak yang sejatinya tidak semua siap.

Kurikulum berbasis komputerisasi (KBKM), mungkin itu bisa menjadi acuan tentang metode pembelajaran saat ini. Sebelumnya, cara ini bukanlah untuk memaksa setiap murid memiliki perangkat komputer atau paling tidak laptop, melainkan lebih ke arah metode pengajaran yang dilakukan guru menggunakan perangkat komputer atau laptop. Saat ini memang sudah banyak diberlakukan metode pembelajaran menggunakan LCD projector yang dipasang di dalam kelas-kelas SMP dan SMA. Namun, ternyata hal tersebut tidak menjamin guru yang memakai ataupun murid memahami cara kerja alat yang mereka pakai tersebut. Disini saya juga tidak memaksa untuk setiap orang mencintai apa itu komputer dan segala isinya. Yang saya inginkan adalah setiap orang paling tidak mengerti cara mengoperasikan fitur-fitur dalam komputer yang memang sudah tergolong lazim dipakai banyak orang. Jangan sampai di lingkungan yang lebih luas lagi dalam masyarakat, kita sama sekali tidak mengerti akan hal tersebut. Saat ini, saya kira bidang komputer atau ilmu mengoperasikan komputer ini bukanlah menjadi suatu ilmu ekstra yang hanya peminatnya saja yang mempelajarinya. Tapi, ilmu komputer harus sudah melekat pada tiap-tiap individu karena ke depannya boleh jadi kontrol dunia akan dikuasai oleh teknologi.

Konsep KBKM bisa saja dimulai dengan pendistribusian tenaga-tenaga ahli yang mengerti akan teknologi komputer dan segala perangkat penunjangnya ke berbagai sekolah. Hal tersebut agar mereka dapat mengajarkannya kepada guru-guru yang nantinya mempergunakannya sehingga nantinya para guru bisa menurunkan ilmunya tersebut ke anak muridnya. Pengiriman cendekiawan komputer tersebut haruslah diimbangi dengan pendistribusian barangnya, yaitu komputer. Selanjutnya ialah tugas guru untuk memperkenalkan teknologi komputer tersebut kepada murid-muridnya. Caranya dengan mempergunakannya sebagai metode mengajar di kelas. Hal ini diharapkan memicu murid untuk mencari tahu lebih banyak tentang komputer hingga nantinya bisa mengoperasikannya. Akhirnya, wawasan murid Indonesia tidak hanya terbawa arus kepada ilmu-ilmu alam dan sosial seperti kebanyakan, tetapi juga dalam dunia teknologi yang sangat dibutuhkan saat ini.

Kebutuhan sesuai tingkatan tentu berbeda. Langkah diatas tepat untuk dilakukan kepada murid sekolah dasar, tapi bagi murid SMP dan SMA tentunya cara tersebut sudah membosankan tanpa adanya sesuatu yang lain. Internet! Ya, internet bisa menjadi sesuatu yang paling menarik bagi murid SMP dan SMA. Banyaknya jejaring sosial dapat menjadi sarana untuk meningkatkan minat murid kepada perkembangan teknologi. Guru bisa saja menyuruh murid untuk mengerjakan soal yang dikirim melalui surat elektronik (e-mail) sehingga penggunaan internet tak hanya untuk bermain, tapi juga kegiatan yang bermanfaat. Sekarang ini, sudah banyak SMA yang mempergunakan website sekolahnya untuk info-info mengenai kegiatan di sekolah. Itu berarti sebagian guru sudah banyak yang menyadari kebutuhan pengetahuan akan ilmu komputer di zaman sekarang ini.

Berdasarkan itu semua, sudah dapat dipastikan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia yang akhirnya menaikkan kualitas dan kuantitas SDM Indonesia yang berkualitas. Memang tidak mudah melakukan hal tersebut, tapi di zaman serba canggih ini, saya rasa tidak ada yang tidak mungkin.

Intinya, perkembangan teknologi digital yang berkembang sangat pesat kala ini haruslah disikapi secara bijak. Jangan melulu melihat dampak buruk yang akan menimpa dan merusak budaya ketimuran kita, tapi lihatlah dampak positif yang bisa mencegah dampak buruk tersebut. Pendidikan hanyalah satu dari banyak opsi yang bisa digunakan dalam pemanfaatan teknologi digital yang ada. Masyarakat Indonesia adalah bangsa yang pintar, cerdas, dan kreatif. Semua pasti bisa terjadi disini, apalagi dengan tambahan teknologi yang tentunya menambah kreativitas yang ada sebelumnya. Di tahun-tahun ke depannya, semoga saja bangsa ini menjadi bangsa produktif, tidak lagi konsumtif.

BERKARYALAH NEGERIKU, MAJULAH INDONESIAKU!

---
Artikel ini diikut sertakan dalam Ngawur Writing Contest “Pemanfaatan Teknologi Digital Untuk Indonesia” yang diselenggarakan oleh Komunitas Ngawur dan bekerjasama dengan Pusat Teknologi dan Blogger Nusantara

OVJ Awards


Malam ini (7/7) diselenggarakan sebuah acara pemberian penghargaan kepada para artis yang pernah menghibur kita lewat tayangan Opera Van Java (OVJ), yaitu OVJ Awards. OVJ sendiri adalah tayangan komedi yang tayang setiap hari Senin hingga Jum’at pada pukul 20.00. Tahun ini merupakan tahun kedua OVJ Awards dilaksanakan setelah sukses menggelar tayangan perdananya pada tahun lalu.

Opera Van Java mulai dikenal masyarakat Indonesia sejak kemunculannya empat tahun yang lalu. Dari episode awal hingga saat ini, acara komedi yang menjadi favorit masyarakat Indonesia ini, dikenal dengan strofoam yang biasa digunakan dalam lawakannya. Meskipun begitu, dalam perjalanannya, OVJ sempat dikritik banyak orang karena dalam tayangannya terdapat adegan saling dorong dan saling menjatuhkan yang dinilai tidak pantas untuk disaksikan oleh anak kecil. Menindaklanjuti hal tersebut, tim OVJ agaknya mengurangi jumlah strofoam yang dimainkan di sketsa dan menuliskan keterangan di layar kaca bahwa bahan yang digunakan adalah bahan yang tidak berbahaya. Selanjutnya, OVJ pun kembali menjadi tontonan wajib warga masyarakat tiap malamnya.

Kembali ke OVJ Awards, program yang disiarkan secara langsung oleh televisi milik Chairul Tanjung ini, menghadirkan ajang penghargaan yang berbeda dari award-award lainnya. Nominasi-nominasi yang ada merupakan kategori-kategori nominasi yang tidak biasa. Seperti Yang Katanya Jatuh Terbaik, Yang Katanya Tergombali, Yang Katanya Duel Termaut, dan yang kata-kata lainnya. Melihat ke sisi yang berbeda, memang terlihat award ini bukanlah award yang terbilang “penting” bahkan dapat dikatakan award yang “tidak penting sama sekali”. Ya, OVJ Awards memang haruslah seperti ini adanya karena ini adalah acara lawak atau komedi. Tapi dari segi berbeda mungkin ada yang berpikir “Gila! Jatuh doang dapet 10 Juta!”. Ya, pemenang dai setiap kategori akan mendapatkan tropi dan uang tunai 10 Juta Rupiah. WOW!

Agak kaget memang melihat hanya dengan adegan jatuh yang mungkin dengan mudahnya kita lakukan, dibayarkan dengan uang sebanyak itu. Namun, esensi sebenarnya bukanlah pada hal tersebut. Tapi, OVJ sedang memberikan suatu makna tersembunyi bahwa segala usaha, baik kecil maupun besar, yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh akan berbuah manis pada akhirnya. Ya, meskipun ada pengakuan dari Rico Ceper yang mengatakan bahwa ia harus merasakan sakit cukup lama setelah jatuh di sketsa OVJ tapi ia ikhlas akan hal itu. Itulah yang harus kita tanamkan sejak saat ini, ikhlas dan sungguh-sungguh.---

"Segala Usaha, Baik Kecil maupun Besar, yang Kita Lakukan dengan Sungguh-Sungguh pasti akan Berbuah Manis pada Akhirnya."

[VIDEO] Danang si Pembuat Jejak

Danang, seorang pemuda Indonesia yang berkesempatan menggali ilmu di salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia, memiliki berbagai mimpi yang kemudian ia tuliskan di selembar kertas. Hingga tak pernah ia duga, satu persatu mimpi-mimpinya dapat terwujud. Bagaimana kisahnya, kita saksikan bersama video di bawah ini.


Terima Kasih Atas Kunjungannya - - Silahkan Datang Kembali
Bookmark blog ini (Ctrl+D) || Sewaktu-waktu mungkin dibutuhkan
Toko Online Gratis
HF corner Powered by Blogger