hafizfaturrahman.com

Yang Berjuang, Yang Menang!

    Vemale.com - Ada sebuah kisah nyata sederhana yang akan Vemale bagikan pada Anda. Sebuah kisah mengenai wanita tua berusia 83 tahun yang masih berdagang untuk menghidupi keluarganya. Apa yang Anda bayangkan di usia 83 tahun Anda? Mungkin masa tua sambil menimang cucu, masa pensiun yang tenang dan segala kebahagiaan yang Anda idamkan. Nyatanya Shila Ghosh, wanita tua yang tinggal di Pali, Bengal Barat, India, setiap sore menaiki bus yang akan mengantarkannya dari tempat di mana ia tinggal, menuju tempat di mana ia biasa menjajakan dagangannya.
       Ia sudah melakukannya sejak lama, meski banyak orang hanya berlalu lalang melewatinya tanpa ingin membeli makanan yang ia jajakan.

Belajar 5 Hal Tentang Kehidupan Dari Binatang Penguin


Vemale.com - Tak ada yang diciptakan dengan sia-sia di dunia ini. Bahkan Anda bisa belajar dari kekompakan pasangan penguin-penguin yang ada di dunia. Mungkin mereka hidup dan bicara dengan cara yang berbeda dengan manusia, namun ternyata ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari kehidupan mereka.

Kuncinya Adalah Komunikasi
Bila Anda menonton film tentang kehidupan penguin, maka Anda akan mengetahui kebiasaan unik mereka. Penguin adalah binatang yang saling berkomunikasi dengan pasangan dan teman mereka hampir di setiap saat. Komunikasi memang merupakan jantung dari sebuah hubungan yang sehat.

An Amazing Father!

Vemale.com - Hati siapa yang tidak tersentuh melihat seorang pria menarik becak di siang hari yang panas sambil menggendong bayi? Hal ini benar-benar terjadi di India. Pria ini mengasuh bayinya karena sang istri meninggal setelah melahirkan dan tidak ada yang bersedia merawat sang bayi.
Dilansir Dailymail, nama pria ini adalah Bablu Jatav, 38 tahun. Dia dikaruniai seorang bayi perempuan yang diberi nama Damini setelah menikah selama 15 tahun dengan istrinya, Shanti. Pak Bablu mengatakan bahwa dia sangat senang diberkati seorang putri, tetapi dia menyimpan kesedihan mendalam karena sang istri meninggal sesaat setelah melahirkan.

Mencoba Bangkit Kembali...

Wow, nggak kerasa juga ya saya tidak menge-pos satu pun post di bulan Maret ini. Sampai di penghujung bulan ini baru keingetan. Hmm.. masalahnya ada kegiatan organisasi kampus yang sangat menyiksa waktu. hehe gak bisa seleluasa tahun kemarin. Tapi tenang, HF corner insya Allah aktif taggal 16 April, sehabis UTS semester ini kelas.. Ditunggu yaah :D


Hafiz Faturrahman
@HafizFatur23

Merry Riana, Motivator Wanita yang Sukses!

Siapa Merry Riana...? Dia adalah seorang entrepreneur yg sukses di usia muda. Seorang Speaker,Trainer dan menjadi Motivator Wanita No.1 di Asia.Merry juga seorang Author,dan salah satu bukunya adalah "Mimpi Sejuta Dolar",yang akan segera difilmkan.Buku ini berkisah tentang perjuangan seorang anak muda yg hidup prihatin dengan mengantungi uang yang pas-pasan dan mencoba survive dari tekanan-tekanan hidup hingga akhirnya sukses menjadi Milyuner di usia yg masih terbilang muda.

Krisis Moneter dan kerusuhan yg terjadi di tahun 1998 membuat Merry Riana,yg seharusnya kuliah di Universitas Trisakti,membatalkan niatnya untuk melanjutkan studi di Indonesia dan memilih kuliah di Singapura untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan (Merry Riana berasal dari keluarga Tionghoa).Dia bukan berasal dari keluarga berada,dan saat kuliahpun ia meminjam dana beasiswa dari Bank Pemerintah Singapura sebesar $40.000 dan harus dilunasi setelah ia lulus kuliah dan bekerja.

Dana tersebut sangatlah minim, karena setelah dihitung-hitung ia hanya mangantungi $10 selama seminggu.Untuk berhemat,Merry menyiasatinya dengan hanya makan mie instant di pagi hari,makan siang dengan 2 lembar roti tanpa selai,ikut seminar dan perkumpulan di malam hari demi makan gratis,bahkan untuk minumpun ia mengambil dari air keran/tap water di kampusnya.Hal itu berangsur hampir setiap hari di tahun pertamanya kuliah.Kehidupan yang sangat memprihatinkan tersebut mendorongnya untuk mencari penghasilan diluar.Dari mulai membagikan pamflet/brosur di jalan,menjadi penjaga toko bunga,dan menjadi pelayan Banquet di hotel.

Sampai akhirnya di ulang tahun yang ke-20, Merry Riana membuat resolusi untuk "Mencapai Kebebasan Finansial Sebelum Usia 30 Tahun".

Atlet dan Ayahnya...

Ini Kisah Nyata, kami cuplikkan dari Novel Inspiratif Sepatu Terakhir.
Olimpiade Barcelona, 1992.
Enam puluh lima ribu pasang mata hadir di stadion itu. Semua hendak menyaksikan event atletik besar di ajang olahraga terbesar seplanet bumi.
Nama lelaki itu Derek Redmond, seorang atlet pelari olimpiade asal Inggris. Impian terbesarnya ialah mendapatkan sebuah medali olimpiade, -apapun medalinya-. Derek sebenarnya sudah ikut di ajang olimpiade sebelumnya, tahun 1988 di Korea. Namun sayang beberapa saat sebelum bertanding, ia cedera sehingga tak bisa ikut berlomba. Mau tak mau, olimpiade ini, adalah kesempatan terbaiknya untuk mewujudkan mimpinya. Ini adalah hari pembuktiannya, untuk mendapatkan medali di nomor lari 400 meter. Karena ia dan ayahnya sudah berlatih sangat keras untuk ini.
Suara pistol menanda dimulainya perlombaan. Latihan keras yang dijalani Derek Redmond, membuatnya segera unggul melampaui lawan-lawannya. Dengan cepat ia sudah memimpin hingga meter ke 225. Berarti kurang 175 meter lagi. Ya, kurang sebentar lagi

Banjir dan Jakarta


“Jakarta kebanjiran, di Bogor angin ribut…”

link gambar
Anda tahu lagu sepenggal lirik di atas? Orang Indonesia, terutama orang betawi (suku asli Jakarta) pasti tahu lagu itu. Ya, lagu ciptaan alm. Benyamin Sueb ini tampaknya bukan sekedar lagu dengan lirik yang asal-asalan. Lihat saja, tiap tahunnya ketika datang musim penghujan, tanda warga Jakarta harus bersiap dengan bencana banjir yang bisa hadir kapan saja. Oleh karena itu, setiap pergantian kepala daerah, pemimpin baru Jakarta harus siap dengan pertanyaan “Bagaimana cara Anda mengatasi banjir Jakarta??? Tahun lalu, 2012, Jakarta punya pemimpin baru, Joko Widodo namanya. Tapi, disini saya bukan ingin mengomentari tentang kepemimpinan Jokowi (panggilan beliau), melainkan ingin mengingatkan warga Jakarta bahwa kota ini, provinsi ini, milik kita bersama dan sudah seharusnya dijaga bersama.

Januari 2013 nampaknya menjadi ujian berat bagi Jakarta.

Siapa yang Salah???

Di sebuah perguruan tinggi terkemuka di kota Bogor, terdapat tiga orang sahabat yang sedang meneruskan jenjang studi sarjananya. Mereka Rahman, Anton, dan Fauzan. Rahman merupakan orang Jakarta asli. Bapak dan ibunya lahir dan besar di ibukota Indonesia itu. Sementara Anton adalah laki-laki kelahiran Medan yang harus mengikuti Bapaknya ke Jakarta karena urusan pekerjaan. Berbeda dari Rahman dan Anton yang tinggal di Jakarta, Fauzan sendiri adalah pemuda asli Bogor yang sejak kecil hidup di kota hujan tersebut.
Saat ini, ketiga pemuda tersebut tengah menimba ilmu di sebuah institut pertanian yang terkenal se-Indonesia. Di sana mereka berbeda jurusan tapi satu fakultas. Mereka kenal satu sama lain saat masa-masa orientasi mahasiswa baru. Mereka satu kelompok, dipasangkan menjadi sahabat, hingga akhirnya bersahabat sampai sekarang memasuki semester 4 perkuliahan mereka. Pertengahan Januari UAS semester

[TEMPO.co] Kisah Inspiratif Dua Pengusaha Sukses


Jakarta -Perubahan zaman adalah sesuatu hal yang tidak dapat terhindarkan. Zaman yang terus berkembang dan berubah  mempengaruhi pengusaha. Seorang pengusaha harus jeli melihat pasar sesuai zamannya. 

"Seorang pengusaha harus melihat perkembangan zaman,"kata motivator Andrie Wongso di Convention Center SME Tower Gatot Subroto, Jakarta, Rabu, 21 November 2012.

Andrie mencontohkan pengalamannya sebagai seorang penjual kartu motivasi sekitar tahun 1980-an. Ia sering ditolak dimana-mana. Ketika kartunya diterima, perkembangan zaman mengharuskannya mengubah jenis usahanya. 

Maklum saja, perkembangan teknologi tahun 90-an membuat kartu-kartunya tersingkir. "Tahun itu, sudah mulai ada gadget,

Bahagiakan Orangtuamu Sekarang Juga!


Untuk membuka tahun 2013 ini, saya akan menceritakan sebuah kisah seorang ibu dan anak tunggalnya di sebuah desa terpencil. Silakan membaca dan resapi maknanya.
------
Tono, begitu ia kerap dipanggil keluarga dan teman-temannya. Anak semata wayang tersebut lahir dari seorang wanita bernama Siti dan suaminya bernama Herdi. Tapi atas kehendak Yang Mahakuasa, Tono harus menjadi anak yatim saat usianya baru menginjak 3 tahun. Herdi, bapaknya, kala itu tengah bekerja sebagai supir taksi, terpaksa harus menabrakan mobilnya ke trotoar jalan untuk menghindari truk yang berhenti mendadak di depannya. Alhasil kecelakaan tidak bisa terelakan dan Herdi tewas seketika. Tono yang saat itu tidak mengerti apa-apa hanya terdiam menyaksikan bapaknya diselimuti kain kafan putih dan dibawa ke rumah terakhirnya di TPU. Sementara ibunya menangis tiada henti melihat kenyataan yang harus ia terima.
Lima tahun berselang

Terima Kasih Atas Kunjungannya - - Silahkan Datang Kembali
Bookmark blog ini (Ctrl+D) || Sewaktu-waktu mungkin dibutuhkan
Toko Online Gratis
HF corner Powered by Blogger