hafizfaturrahman.com

Purdi E. Chandra, Pendiri Primagama

Purdi E. Chandra. Pada akhir  tahun 1981, saya merasa tidak puas dengan pola kuliah yang membosankan. Saya nekad meninggalkan kehidupan kampus. Saat itu saya berpikir, bahwa gagal meraih gelar sarjana bukan berarti gagal dalam mengejar cita-cita lain. Kemudian pada tahun 1982 saya mulai merintis bisnis bimbingan tes Primagama, yang belakangan berubah menjadi Lembaga Bimbingan Belajar Primagama.

Bisnis tersebut saya jalankan dengan jatuh bangun. Dari awalnya yang sangat sepi peminat - hanya 2 orang - sampai akhirnya peminatnya membludak hingga Primagama dapat membuka cabang di ratusan kota di penjuru tanah air, dan menjadi lembaga bimbingan belajar terbesar di Indonesia.

Bukan suatu kebetulan jika pengusaha sukses identik dengan kenekatan

Anda Adalah Manusia Terhebat!

Pernahkah Anda berpikir, "Hmm, mana bisa nilai saya lebih tinggi dari dia. Dia kan lebih pinter." atau "Dia kok pinter banget ya. Gw gini-gini aja." Sadarkah Anda bahwa ucapan-ucapan tersebut akan menjadi sugesti bagi Anda sendiri dan justru membuat Anda semakin di bawah dari orang tersebut. Sugesti yang semakin besar bisa membuat Anda semakin terpuruk dalam perasaan kalah, bahkan lebih parah dari itu, Anda tak akan bisa bangkit dan membalikkan keadaan. Sudikah Anda berjalan di kehidupan seperti itu? Saya rasa TIDAK!

Oleh karena itu, sudah saatnya kita mengubah sugesti-sugesti dalam diri kita menjadi hal-hal yang positif. Jangan lagi ada perasaan lemah terhadap orang lain. Sadarilah bahwa diri Anda adalah orang TERHEBAT di dunia ini. Jangan anggap remeh soal ini, karena sugesti sering kali mempengaruhi pikiran anda dan otomatis mengubah hidup Anda. Yuk, berpikir POSITIF!!!

"Penuhi Pikiran Anda dengan Hal POSITIF, Karena itu Bisa Membuat Anda Sukses"

7 Poin Penting Kehidupan Steve Jobs

 
Untuk mengenang Steve Jobs dan memperkenalkan kepada dunia bahwa betapa hebatnya seorang Steve Jobs, saya ingin menuliskan biografi singkat Steve Jobs beserta 7 poin yang bisa kita pelajari dari kehidupan Steve Jobs selama hidupnya, 56 tahun.

Meski agak panjang, saya rasa artikel ini sudah sangat singkat untuk menceritakan kisah hebat pada diri Steve Jobs. Kisah yang mengubah dunia dan menginspirasi dunia teknologi.

Steve terlahir dengan nama Steve Paul Jobs. Lahir pada 25 Februari 1955 di San Fransisco, Amerika Serikat, Jobs kecil mendapatkan nama tersebut dari orang tua adopsinya Paul dan Clara jobs. Tak jelas kenapa Jobs diadopsi oleh kedua orang ini.

Orangtua biologis daripada Steve Jobs sebenarnya

Melihat Kejadian dari Berbagai Sisi

Kisah ini terjadi sudah lama sekali, sekitar tahun 1930-an. Ketika itu harga es krim sundae masih terbilang murah. Suatu hari, seorang bocah laki-laki berumur 10 tahun mendatangi kedai kopi sebuah hotel dan duduk di satu meja. Seorang pelayan menaruh segelas air di depannya.

\"Berapa harga es krim sundae?\" tanya bocah itu.
\"50 sen,\" jawab si pelayan.
Bocah itu mengeluarkan kepingan uang dari kantong celananya dan menghitungnya. \"Hmmm... Kalau es krim yang biasa berapa?\" tanyanya lagi.
Saat itu, sudah banyak pelanggan yang menunggu untuk dilayani. Dan si pelayan menjadi tidak sabar. \"35 sen,\" jawabnya dengan kasar.

Perempuan itu....

Perempuan itu...
Selalu tidak peduli beban yang dideritanya
Tidak peduli akan apa yang dilakukannya
Bahkan ia tidak peduli kesehatannya

Perempuan itu...
Bukan makhluk yang kuat
Bukan juga seorang robot besi
Tapi ia selalu melindungi kita dimana pun kita berada

Rustono, Asli Grobongan yang Sukses di Jepang

Terlahir di kota kecil Grobogan, Jawa Tengah ternyata tidak menyurutkan semangat juang Rustono (43) untuk meraih mimpi besarnya. Siapa sangka bila seorang mantan bell boy Hotel Sahid Yogyakarta ini sekarang bisa sukses merintis usaha tempe di negeri sakura (Jepang) serta mendapatkan gelar khusus yakni The King of Tempe.

Meskipun bisnisnya kini telah berkembang dengan pesat, namun perjalanan suksesnya dalam membangun usaha tempe tidaklah semulus apa yang kita bayangkan. Setelah memutuskan untuk menuntut ilmu di Akademi Perhotelah Sahid pada tahun 1987, Ia kemudian merintis karirnya sebagai seorang bell boy di Hotel Sahid Yogyakarta hingga bertahun-tahun lamanya. Pengalaman inilah yang kemudian mempertemukan Rustono dengan seorang wanita asli Jepang bernama Tsuruko Kuzumoto, yang kini telah dipersunting sebagai istrinya.

Di tahun 1997, Rustono memutuskan untuk hijrah ke Kyoto, Jepang

Peringatan Sumpah Pemuda Tahun 2012


Tidak terasa peringatan sumpah pemuda telah menginjak angka 84 (delapan puluh empat). Suatu angka yang sudah tidak bisa dikatakan sedikit lagi. Yang akan dibahas kali ini adalah mengenai isi dari sumpah itu sendiri. Sumpah yang konon katanya diucapkan pemuda-pemudi guna membentuk negara Republik Indonesia. Tanpa harus dipaksa, otak kita akan secara otomatis akan berjalan mundur ke tanggal 28 Oktober 1928 untuk membayangkan bagaimana kondisi ketika pemuda mengucapkan sumpahnya sendiri. Ketika mengingat tersebut, secara spontan otak kita juga akan mengingat isi dari sumpah pemuda yang berisikan tiga ayat tersebut. Isi ayat-ayat sumpah pemuda kurang lebih berbunyi seperti ini:

The Best Director!!!


Sepertinya sudah lama sekali tidak menulis cerita sendiri disini. Bukannya tidak ingin melanjutkan blog ini tapi memang waktunya saja yang kurang memadai karena harus bertempur dengan UTS beberapa waktu lalu. Yap! Sekarang waktunya untuk memulai kembali. Untuk mengawali post pertama di bulan November ini, saya mulai dengan kisah nyata tentang sebuah skenario yang dibuat oleh sang sutradara terbaik dunia dan akhirat.

-----

Pertengahan bulan September, BEM Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM)

Hari Raya Idul Adha 1433 H

Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Laa ilahailallahu Allahu Akbar.. Allahu Akbar walillahilhamd..

Kembali takbir dikumandangkan malam ini oleh semua umat muslim di dunia. Lantunan takbir tersebut bukanlah untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri, melainkan hari besar lainnya, yaitu Hari Raya Idul Adha atau juga disebut Idul Qurban atau sering juga disebut Lebaran Haji. Ya, karena pada tanggal 10 Dzulhijjah di Mekkah sedang dilaksanakan Ibadah haji bagi mereka yang mampu (menjalani Rukun Islam ke-5). Tapi bagi mereka yang belum bisa ke Tanah Suci, diperintahkan oleh Allah SWT. untuk memperingatinya dengan menyembelih hewan kambing/domba ataupun kerbau/sapi. Ritual penyembelihan hewan tersebut diawali dari kisah Nabi Ibrahim As. Jika yang belum tahu, saya akan menceritakan garis besarnya.

Keikhlasan di Balas Keindahan

Cuaca hari ini sangat sangat panas. Mbah Sarno terus mengayuh sepeda tuanya menyisir jalan perumahan Condong Catur demi menyambung hidup. Mbah Sarno sudah puluhan tahun berprofesi sebagai tukang sol sepatu keliling. Jika orang lain mungkin berfikir “Mau nonton apa saya malam ini?”, Mbah Sarno cuma bisa berfikir “saya bisa makan atau nggak malam ini?”

Di tengah cuaca panas seperti ini pun terasa sangat sulit baginya untuk mendapatkan pelanggan. Bagi Mbah Sarno, setiap hari adalah hari kerja. Dimana ada peluang untuk menghasilkan rupiah, disitu dia akan terus berusaha. Hebatnya, beliau adalah orang yang sangat jujur. Meskipun miskin, tak pernah sekalipun ia mengambil hak orang lain.

Jam 11, saat tiba di depan sebuah rumah mewah di ujung gang, diapun akhirnya mendapat pelanggan pertamanya hari ini. Seorang pemuda usia 20 tahunan, terlihat sangat terburu-buru.

Yang Mana Kepribadianmu???

Hallo Sobat,,

Maaf untuk yang sudah menunggu lama. Terima kasih bagi yang sudah mengikuti tes kepribadiannya. Kali ini akan dijelaskan tentang sifat-sifat di masing-masing tipe yang ada. Ingat ya, bisa jadi tidak 100% sama. Tapi paling tidak ada satu tipe yang dominan yang ada di diri kamu. Masing-masing tipe pasti memiliki kelemahan dan kekuatan, dan melalui ini HF corner berusaha memberitahu yang terbaik untuk kalian. Semoga termotivasi untuk menjadi individu yang lebih baik dari sebelumnya. Yang belum coba tesnya silahkan klik disini :D

Sanguinis, Koleris, Melankolis, atau Plegmatis??? Yuk, Ikuti Tesnya!

Hallo Sobat..
Maaf kalau agak lama menunggu tes ini. Yap! Sesuai janji di pos sebelumnya, HF corner akan menyajikan tes kepribadian yang mungkin sudah pernah dilakukan oleh sebagian orang. Tes ini bukanlah tes matematika yang punya jawaban pasti. Tes ini hanya berisi 4 buah pilihan di tiap soalnya dan kalian hanya akan memilih satu di antara empat jawaban tersebut yang sesuai dengan sifat atau kebiasaan kamu. Nantinya ada 20 soal tentang kelemahan dan 20 soal tentang kekuatan. Cukup mudah kan? Langsung saja yuk dicoba! :)

Termasuk Dimana Kepribadianmu???

Yap! Mungkin sudah banyak yang mengetahui bahwasanya ada teori atau konsep yang membagi kelompok-kelompok sifat atau kepribadian seorang manusia. Untuk mengetahui kelompok kepribadian kita, tentunya kita sendiri yang mengetahuinya.

Bagaimana caranya?

Penggalangan Dana Online dengan Marimembantu.org


Mungkin sudah seringkali kita mendengar kalimat “Sebaik-baiknya seseorang adalah orang yang berguna bagi sesamanya.” Ya, kata itu sudah sangat lazim diketahui orang banyak dan sudah seharusnya dilakukan mereka yang memahami makna kata tersebut. Namun, seringnya kalimat itu diperdengarkan, sering pula kalimat tersebut dilupakan begitu saja. Sebagian mengatakan bahwa dirinya belum pantas untuk melakukan pesan di dalam kalimat tersebut. Sebagian lainnya mungkin tidak bisa mengatur waktunya untuk berbagi karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Jika seperti itu adanya, siapa yang akan membantu  mereka yang membutuhkan?

Di zaman seperti ini, rasanya heran jika pertanyaan diatas masih merasuki pikiran kita.Saat ini banyak berjamuran lembaga yang bersedia menampung dan menyalurkan bantuan kita kepada yang membutuhkan, seperti Lembaga Zakat Dompet Dhuafa. Dengan adanya lembaga tersebut, kini orang-orang yang ingin beribadah dengan bersedekah lebih dipermudah jalannya. Tak pernah ada yang menyoalkan tentang jumlah sedekah yang diberikan, tapi niat ikhlas yang akan dicatat oleh Allah SWT.

Masalah selanjutnya adalah waktu bersedekah. Di era teknologi saat ini, rasanya tak ada kendala lagi mengenai waktu sehingga kita tidak bisa bersedekah. Pesatnya perkembangan internet menjawab itu semua. Cukup dengan menyambungkan akses ke gelombang internet, seseorang dengan mudah sedekah secara online dengan marimembantu.org. Terlebih lagi, saat ini hampir semua telepon genggam sudah difasilitasi aplikasi untuk mengakses internet dengan mudahnya. Jika sudah seperti itu, apalagi yang ditunggu. Sudah saatnya kita saling bantu kepada sesama. Yuk, berbagi!

“Tidak Penting Seberapa Besar Materi yang Kamu Berikan, yang Terpenting Adalah Niat Ikhlas Kamu Untuk Berbagi”

Akbar Buchari, Sukses Karena Keterpaksaan



Meninggalnya sang ayah memaksa Akbar Buchari harus belajar bisnis otobus sejak berusia 10 tahun. Teruji setelah ditempa berbagai kendala berat: mulai konflik bersenjata hingga tsunami.  
M. DINARSA KURNIAWAN, Medan
DI sudut Cangkir Cafe di Jalan D.I. Panjaitan, yang terkenal sebagai tempat hang out anak-anak muda Medan, Sumatera Utara, seorang lelaki asyik mengobrol dengan kawannya. Hanya mengenakan t-shirt putih, celana pendek, dan sandal, lelaki 25 tahun itu tampak sangat kasual. 

[VIDEO] Motivasi S3 - TEGAR

Silahkan menyaksikan video inspiratif yang satu ini. Banyak pelajaran yang dapat diambil dari video ini.

Selamat Menyaksikan!




Busy Week?? No Problem!!

Tanggal 24 Agustus sampai 1 September 2012 lalu nampaknya menjadi busy week bagi saya. Kenapa? Karena di selang waktu itu saya harus mengikuti tiga kegiatan yang berbeda dan semua berada di prioritas teratas dan juga dalam kategori mendesak. Berikut akan dipaparkan kegiatan yang berlangsung di tanggal-tanggal tersebut.

Jum’at, 24 Agustus 2012. Momen perdana bagi angkatan saya

Hari Raya Idul Fitri 1433 H

"Allahu Akbar,, Allahu Akbar,, Allahu Akbar ...."


Alhamdulillah, kita telah sampai kepada hari kemenangan di tahun ini. Meski sebenarnya, kita harus bersedih karena harus meninggalkan bulan suci Ramadhan ini. Momen Hari Raya Idul Fitri biasanya diisi dengan berkumpul bersama keluarga dan bersilaturahmi kepada tetangga dan sanak saudara. Tujuannya tidak lain tidak bukan adalah untuk saling memaafkan dan kembali ke fitrah yang sesungguhnya. Tetapi yang lebih penting untuk diingat ialah: "Sebagai manusia sosial dan beriman sudah seharusnya kita memaafkan segala kesalahan orang lain, jangan hanya pada saat Hari Raya Idul Fitri saja". :D

Dengan kesungguhan hati, HF corner mengucapkan:


"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H"

Minal Aidin Wal Faidzin
Mohon Maaf Lahir dan Batin

--HF

Dirgahayu ke-67 Republik Indonesia!

“Proklamasi… Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia…”

Penggalan kalimat pertama dari teks proklamasi yang dibacakan Ir. Soekarno 67 tahun lalu itu mungkin akan membuat kita mengingat perjuangan para pahlawan kemerdekaan negeri ini. Ya, Pahlawan! Kita semua pasti tahu bahwa betapa sulitnya bangsa kita mendapat suatu pengakuan merdeka kala itu. Namun, semangat para pahlawan ternyata dapat melelehkan segala kondisi yang ada hingga saat ini hadir Republik Indonesia yang terus berkembang.

Semenjak tahun 1945 hingga 2012 sudah banyak yang terjadi di negeri khatulistiwa ini. Dari mulai kalangan kepresidenan hingga rakyat jelata. Apakah kita sebagai bangsa telah mencapai kata sukses? Tentunya tidak! Coba kita tengok kembali cita-cita bangsa yang termuat di Pembukaan UUD  1945.

“Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,…” 

Jika diperhatikan beberapa kalimat diatas, kita akan menemukan empat (4) buah tujuan bangsa dari para leluhur bangsa yang seharusnya kita lakukan saat ini. Lalu, apakah kita sudah melakukannya? Kita bahas satu persatu.

1.    Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Dalam hal ini mungkin akan erat kaitannya dengan kinerja POLRI dan TNI selaku pelindung rakyat. Polisi, apakah sudah baik kinerjanya selama ini? saya rasa BELUM. Masih banyak pria tegak berseragam coklat di pinggir jalan yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Masih ada yang memanfaatkan seragamnya untuk meminta pajak jalan yang tidak semestinya atau biasa disebut pungutan liar (pungli). Masalah mengayomi masyarakat, dapat dikatakan cukup baik meski belum bisa dibilang maksimal. Merapat ke bagian TNI, saya sendiri belum melihat dengan pasti kinerja TNI akhir-akhir ini, karena memang negeri ini jarang sekali mendapat ancaman dari luar. Mungkin yang dapat didata hanya kejadian di saat nelayan asing menagkap ikan di teritori Indonesia dan saat itu tindakan yang dilakukan cukup baik.

2.    Memajukan kesejahteraan umum
Tujuan yang saya kira paling sulit untuk tercapai. Kenapa? Jika ada yang menghitung jumlah pengamen dan pengemis dijalanan, saya rasa akan mencapai jutaan jiwa. Kondisi ini yang dapat menyulitkan program kesejahteraan apapun. Terlebih masyarakat yang telah lama hidup di jalanan biasanya susah untuk diatur karena baginya hidup saat ini sudah sangat nyaman. Tapi sangat tidak salah menjadikan ini sebuah cita-cita. Karena sejatinya cita-cita adalah suatu impian setingi-tingginya.

3.    Mencerdaskan kehidupan bangsa
Sekolah gratis? Ya mungkin kebijakan itu bisa saja dilakukan untuk mencapai cita-cita ini. Terlalu banyak anak negeri ini yang sulit untuk sekolah, terutama di bagian desa pedalaman yang masih jauh dari khalayak ramai. Padahal tempat-tempat seperti itu seharusnya mendapat perhatian utama mengenai pendidikan. Dengan mengoptimalkan uang negara yang ada, saya rasa sekolah gratis untuk kalangan tidak mampu bisa saja diberlakukan.

4.    Ikut melaksanakan ketertiban dunia
Mungkin ini cita-cita yang sudah sangat terlihat progresnya. Sudah menjadi hal yang wajib bagi Indonesia membantu negara-negara yang sedang terlibat konflik. Beberapa kali tim dari TNI sudah ikut serta dalam penuntasan masalah di negara-negara lain. Semoga saja tetap seperti itu!

Akhirnya, disimpulkan bahwa masik banyak PR (pekerjaan rumah) yang menumpuk untuk dikerjakan para pemuda bangsa ini. Bukan saatnya lagi menunggu, tapi ini saatnya beraksi. Berinovasi dengan segala yang ada sekarang dan buat dunia bangga dengan Indonesia dan Indonesia bangga padamu. Yuk, sama-sama kita teruskan cita-cita para pahlawan bangsa. Karena sejatinya mereka membuat itu memang untuk menjadi PR buat generasi berikutnya!


“Bukan Waktunya untuk Menunggu, Sekarang Saatnya untuk Beraksi”
“Buat Dunia Bangga Pada Indonesia dan Indonesia Bangga Padamu”


“Dirgahayu ke-67 Republik Indonesia”

Junjung Tinggi Sportivitas!

“Tujuh belas Agustus tahun empat lima, itulah hari kemerdekaan kita…”, dengan lantangnya Arif, Sigit, dan Pasha menyanyikan lagu “Hari Merdeka” di upacara pengibaran bendera di sekolahnya. Upacara yang diadakan untuk menyambut Hari Kemerdekaan ke-67 Republik Indonesia tersebut diikuti oleh  seluruh siswa dan guru SD Terpadu Sukamaju. Meskipun sedang berada di bulan suci Ramadhan, para peserta upacara tetap antusias mengikuti perayaan kemerdekaan dengan semangat nasionalisme yang tinggi.

Begitupun Arif, Sigit, dan Pasha, ketiga murid kelas 3 SD ini

Aburizal Bakrie Berbagi Pengalaman


Selama ini banyak orang bertanya kepada saya bagaimana rahasianya menjadi pengusaha yang sukses. Mereka berharap saya bersedia membagi pengalaman dan kiat-kiat berusaha supaya sukses.

Bagi saya, membagi pengalaman kepada orang lain menyenangkan, apalagi bila pengalaman saya tersebut bermanfaat.

Senin 5 April lalu, saya diundang oleh

[VIDEO] Jangan Menyerah!!!

Video kali ini mengajarkan bagaimana kita tidak seharusnya mudah menyerah. Tetapi sebaliknya, kita harus selalu optimis menjalani hari-hari karena kita punya Allah SWT...


Happy Watching!



uploaded by kangzens3 on 10 November 2010


Nilai Terbaik itu Belum Tentu Milikmu!

Saya yakin yang membaca tulisan ini adalah orang-orang yang tengah atau pernah mengeyam bangku sekolahan. Sebagai peserta didik, kita pastinya akan dihadapkan dengan segala ujian yang mengharuskan kita mendapat nilai terbaik yang ditentukan didalamnya. Misalkan saja UTS (Ujian Tengah Semester) atau UAS (Ujian Akhir Semester). Keduanya sangat begitu berketergantungan. Alhasil semua siswa ataupun mahasiswa mengharapkan skor maksimal dengan caranya masing-masing.

Hal itulah yang akhirnya membuat otak berpikir keras memikirkan bagaimana cara terbaiknya. Seseorang yang berpikir cerdas tentunya akan memanfaatkan waktu yang ada untuk lebih mengintensifkan waktu belajarnya, sedangkan yang lainnya berpikir bagaimana mendapat contekan, bocoran, atau membuat catatan kecil sendiri. Memang, hal tersebut dilakukan tidak lain untuk membuat orang lain bangga dan senang melihatnya. Tapi tampaknya mereka melupakan suatu hal.

Ya, mereka lupa bahwa segala nilai yang didapatnya haruslah diimbangi dengan output yang jauh lebih baik di kemudian hari. Kedepannya mereka harus berjuang mempertahankan nilai demi menjaga nama baik. Padahal mereka tau bahwa kemampuannya belum mampu untuk kesana.

Oleh karena itu, sesuai judul tulisan ini, saya berpendapat bahwa nilai atau skor maksimal yang kalian dapat dengan cara curang, akan kembali menyerang kehidupan kalian yang justru akan tambah terpuruk. Yakinilah bahwa berapapun nilai yang didapat dari hasil ujian adalah usaha kita sendiri dan itu nilai yang terbaik untuk kita sendiri. Seburuk atau sebagus apapun nilai alangkah lebih baik ditanggapi dengan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT. karena sebaik apapun rencana kita, jauh lebih baik rencana Allah untuk kita. So, jangan pernah mengeluh dengan skor kecil dan kurang memuaskan. Justru dengan seperti itu harusnya kita bisa bangkit dan menyadarkan diri bahwa sudah saatnya berhenti bermain-main.  Dengan meyakini hal tersebut, insya Allah kita akan menjadi orang yang jauh lebih baik di hari-hari esok.—



“SKOR MAKSIMAL ITU BELUM TENTU NILAI TERBAIK”

Mr. Joger, Si Pemilik Kata-kata Unik!

Mr.JOGER. Orang kreatif adalah orang yang bisa memunculkan ide dan diterima orang lain dengan senang hati. Salah satunya adalah Joseph Theodorus Wulianadi alias Mr Joger, BAA, BSS (Bukan Apa-Apa dan Bukan Siapa-Siapa). Pemilik pabrik katakata Joger ini bahkan disebut sebagai orang kreatif yang mampu memunculkan ide gila, aneh, menipu semua orang tapi bagaimana yang ditipu tidak merasa ditipu, dan malah merasa senang.
Berawal dari itikad baik untuk menjadi manusia yang baik, minimal tidak menjadi parasit di negeri tercinta atau tidak menjadi pengangguran atau menjadi beban bagi orang lain adalah motivasi awal bagi Mr Joger untuk merintis usaha. ”Saya ini kan bukan

[VIDEO] Renungan Islami

Assalamualaikum Wr. Wb..

Dalam rangka Bulan Ramadhan 1433 H ini, HFcorner akan menyajikan video renungan untuk kita umat muslim berikut ini. Yuk kita saksikan bersama

Marhaban Yaa Ramadhan.. 
Wassalamualaikum Wr. Wb..

Selamat Menyaksikan!




Hendy Setiono, Pemilik Kebab Baba Rafi


Lahir di Surabaya, 27 tahun silam, prestasi Hendy Setiono tidak bisa dipandang sebelah mata. Meski berpenampilan sederhana, ia adalah seorang presiden direktur Kebab Turki Baba Rafi – perusahaan beromzet lebih dari Rp 4 miliar per bulan.

Oleh majalah Tempo edisi akhir 2006, ia dinobatkan sebagai salah seorang di antara sepuluh tokoh pilihan yang dinilai mengubah Indonesia. Meski bisnis yang dia geluti tergolong bisnis yang tak akrab di telinga, perusahaannya kini memiliki lebih dari

[VIDEO] Motivasi dan Inspirasi

Dibuat Oleh: galerizakiey
Diunggah ke YouTube pada tanggal: 6 April 2010

Selamat Menyaksikan!









Tingkatkan Kualitas SDM dengan Teknologi

Dewasa ini, perkembangan teknologi digital tengah berjalan sangat pesat. Komputer merupakan otak yang membantu perkembangan teknologi itu. Tidak salah jika saat ini komputer menjadi bidang yang sangat digemari oleh orang kebanyakan. Namun, harus kita pahami bersama bahwa sepintar-pintarnya komputer bekerja, alat tersebut adalah hasil ciptaan otak manusia juga. Hal itu memberi arti bahwa sebenarnya otak kita jauh lebih canggih dari komputer yang paling canggih di abad manapun. Lalu timbul pertanyaan, “Percuma saja dong bila kita mendalami bidang komputer itu?” Bukan itu esensi sebenarnya. Dari awal dibuat, komputer sudah mempunyai tujuannya sendiri yaitu untuk memudahkan pekerjaan manusia. Ya, komputer diciptakan guna mempermudah kegiatan manusia yang semakin kompleks dari tahun ke tahun dan untuk meningkatkan kualitas SDM di bumi. Karena tak dapat dipungkiri, manusia tak akan dapat ‘hidup’ jika tidak memiliki ilmu dari komputer meskipun sekali lagi, otak kita sebenarnya berada jauh di atas otak komputer itu sendiri.

Perkembangan teknologi digital di Indonesia juga tidak terlepas dari arus globalisasi yang datang dari Eropa dan Amerika. Berbagai merk gadget yang memikat hati konsumen dari fitur-fitur yang disediakan sudah menjadi bukti bahwa rakyat bangsa ini pun membutuhkan sentuhan teknologi yang canggih. Namun, yang sebenarnya diharapkan dari perkembangan teknologi ini adalah bagaimana cara kita memanfaatkan segala yang ada di negeri kita menjadi suatu barang produktif, tidak melulu menjadi konsumen. Maka dari itu, harus ada suatu cara menyikapi gagasan tersebut, salah satunya adalah memperkenalkan ilmu komputerisasi sejak dini tanpa mengintimidasi otak anak yang sejatinya tidak semua siap.

Kurikulum berbasis komputerisasi (KBKM), mungkin itu bisa menjadi acuan tentang metode pembelajaran saat ini. Sebelumnya, cara ini bukanlah untuk memaksa setiap murid memiliki perangkat komputer atau paling tidak laptop, melainkan lebih ke arah metode pengajaran yang dilakukan guru menggunakan perangkat komputer atau laptop. Saat ini memang sudah banyak diberlakukan metode pembelajaran menggunakan LCD projector yang dipasang di dalam kelas-kelas SMP dan SMA. Namun, ternyata hal tersebut tidak menjamin guru yang memakai ataupun murid memahami cara kerja alat yang mereka pakai tersebut. Disini saya juga tidak memaksa untuk setiap orang mencintai apa itu komputer dan segala isinya. Yang saya inginkan adalah setiap orang paling tidak mengerti cara mengoperasikan fitur-fitur dalam komputer yang memang sudah tergolong lazim dipakai banyak orang. Jangan sampai di lingkungan yang lebih luas lagi dalam masyarakat, kita sama sekali tidak mengerti akan hal tersebut. Saat ini, saya kira bidang komputer atau ilmu mengoperasikan komputer ini bukanlah menjadi suatu ilmu ekstra yang hanya peminatnya saja yang mempelajarinya. Tapi, ilmu komputer harus sudah melekat pada tiap-tiap individu karena ke depannya boleh jadi kontrol dunia akan dikuasai oleh teknologi.

Konsep KBKM bisa saja dimulai dengan pendistribusian tenaga-tenaga ahli yang mengerti akan teknologi komputer dan segala perangkat penunjangnya ke berbagai sekolah. Hal tersebut agar mereka dapat mengajarkannya kepada guru-guru yang nantinya mempergunakannya sehingga nantinya para guru bisa menurunkan ilmunya tersebut ke anak muridnya. Pengiriman cendekiawan komputer tersebut haruslah diimbangi dengan pendistribusian barangnya, yaitu komputer. Selanjutnya ialah tugas guru untuk memperkenalkan teknologi komputer tersebut kepada murid-muridnya. Caranya dengan mempergunakannya sebagai metode mengajar di kelas. Hal ini diharapkan memicu murid untuk mencari tahu lebih banyak tentang komputer hingga nantinya bisa mengoperasikannya. Akhirnya, wawasan murid Indonesia tidak hanya terbawa arus kepada ilmu-ilmu alam dan sosial seperti kebanyakan, tetapi juga dalam dunia teknologi yang sangat dibutuhkan saat ini.

Kebutuhan sesuai tingkatan tentu berbeda. Langkah diatas tepat untuk dilakukan kepada murid sekolah dasar, tapi bagi murid SMP dan SMA tentunya cara tersebut sudah membosankan tanpa adanya sesuatu yang lain. Internet! Ya, internet bisa menjadi sesuatu yang paling menarik bagi murid SMP dan SMA. Banyaknya jejaring sosial dapat menjadi sarana untuk meningkatkan minat murid kepada perkembangan teknologi. Guru bisa saja menyuruh murid untuk mengerjakan soal yang dikirim melalui surat elektronik (e-mail) sehingga penggunaan internet tak hanya untuk bermain, tapi juga kegiatan yang bermanfaat. Sekarang ini, sudah banyak SMA yang mempergunakan website sekolahnya untuk info-info mengenai kegiatan di sekolah. Itu berarti sebagian guru sudah banyak yang menyadari kebutuhan pengetahuan akan ilmu komputer di zaman sekarang ini.

Berdasarkan itu semua, sudah dapat dipastikan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia yang akhirnya menaikkan kualitas dan kuantitas SDM Indonesia yang berkualitas. Memang tidak mudah melakukan hal tersebut, tapi di zaman serba canggih ini, saya rasa tidak ada yang tidak mungkin.

Intinya, perkembangan teknologi digital yang berkembang sangat pesat kala ini haruslah disikapi secara bijak. Jangan melulu melihat dampak buruk yang akan menimpa dan merusak budaya ketimuran kita, tapi lihatlah dampak positif yang bisa mencegah dampak buruk tersebut. Pendidikan hanyalah satu dari banyak opsi yang bisa digunakan dalam pemanfaatan teknologi digital yang ada. Masyarakat Indonesia adalah bangsa yang pintar, cerdas, dan kreatif. Semua pasti bisa terjadi disini, apalagi dengan tambahan teknologi yang tentunya menambah kreativitas yang ada sebelumnya. Di tahun-tahun ke depannya, semoga saja bangsa ini menjadi bangsa produktif, tidak lagi konsumtif.

BERKARYALAH NEGERIKU, MAJULAH INDONESIAKU!

---
Artikel ini diikut sertakan dalam Ngawur Writing Contest “Pemanfaatan Teknologi Digital Untuk Indonesia” yang diselenggarakan oleh Komunitas Ngawur dan bekerjasama dengan Pusat Teknologi dan Blogger Nusantara

OVJ Awards


Malam ini (7/7) diselenggarakan sebuah acara pemberian penghargaan kepada para artis yang pernah menghibur kita lewat tayangan Opera Van Java (OVJ), yaitu OVJ Awards. OVJ sendiri adalah tayangan komedi yang tayang setiap hari Senin hingga Jum’at pada pukul 20.00. Tahun ini merupakan tahun kedua OVJ Awards dilaksanakan setelah sukses menggelar tayangan perdananya pada tahun lalu.

Opera Van Java mulai dikenal masyarakat Indonesia sejak kemunculannya empat tahun yang lalu. Dari episode awal hingga saat ini, acara komedi yang menjadi favorit masyarakat Indonesia ini, dikenal dengan strofoam yang biasa digunakan dalam lawakannya. Meskipun begitu, dalam perjalanannya, OVJ sempat dikritik banyak orang karena dalam tayangannya terdapat adegan saling dorong dan saling menjatuhkan yang dinilai tidak pantas untuk disaksikan oleh anak kecil. Menindaklanjuti hal tersebut, tim OVJ agaknya mengurangi jumlah strofoam yang dimainkan di sketsa dan menuliskan keterangan di layar kaca bahwa bahan yang digunakan adalah bahan yang tidak berbahaya. Selanjutnya, OVJ pun kembali menjadi tontonan wajib warga masyarakat tiap malamnya.

Kembali ke OVJ Awards, program yang disiarkan secara langsung oleh televisi milik Chairul Tanjung ini, menghadirkan ajang penghargaan yang berbeda dari award-award lainnya. Nominasi-nominasi yang ada merupakan kategori-kategori nominasi yang tidak biasa. Seperti Yang Katanya Jatuh Terbaik, Yang Katanya Tergombali, Yang Katanya Duel Termaut, dan yang kata-kata lainnya. Melihat ke sisi yang berbeda, memang terlihat award ini bukanlah award yang terbilang “penting” bahkan dapat dikatakan award yang “tidak penting sama sekali”. Ya, OVJ Awards memang haruslah seperti ini adanya karena ini adalah acara lawak atau komedi. Tapi dari segi berbeda mungkin ada yang berpikir “Gila! Jatuh doang dapet 10 Juta!”. Ya, pemenang dai setiap kategori akan mendapatkan tropi dan uang tunai 10 Juta Rupiah. WOW!

Agak kaget memang melihat hanya dengan adegan jatuh yang mungkin dengan mudahnya kita lakukan, dibayarkan dengan uang sebanyak itu. Namun, esensi sebenarnya bukanlah pada hal tersebut. Tapi, OVJ sedang memberikan suatu makna tersembunyi bahwa segala usaha, baik kecil maupun besar, yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh akan berbuah manis pada akhirnya. Ya, meskipun ada pengakuan dari Rico Ceper yang mengatakan bahwa ia harus merasakan sakit cukup lama setelah jatuh di sketsa OVJ tapi ia ikhlas akan hal itu. Itulah yang harus kita tanamkan sejak saat ini, ikhlas dan sungguh-sungguh.---

"Segala Usaha, Baik Kecil maupun Besar, yang Kita Lakukan dengan Sungguh-Sungguh pasti akan Berbuah Manis pada Akhirnya."

[VIDEO] Danang si Pembuat Jejak

Danang, seorang pemuda Indonesia yang berkesempatan menggali ilmu di salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia, memiliki berbagai mimpi yang kemudian ia tuliskan di selembar kertas. Hingga tak pernah ia duga, satu persatu mimpi-mimpinya dapat terwujud. Bagaimana kisahnya, kita saksikan bersama video di bawah ini.


Terima Kasih Ibu...

Piter, seorang pemuda asal Maluku, kini tengah melanjutkan studi jenjang sarjana di sebuah Perguruan Tinggi (PT) terkemuka di tempat yang terbilang jauh dari kota kelahirannya. Ya, berbanding terbalik dengan Maluku yang berada di Indonesia Timur, PT tersebut berada di Indonesia Barat, tepatnya di Jawa Barat. Ia memutuskan untuk melanjutkan studinya di luar Maluku setelah ia pikir cita-citanya untuk menjadi seorang ahli tanaman hanya bisa didapatkan di PT yang memakai pertanian sebagai basis utamanya dan kebetulan ia mendapat beasiswa di PT tersebut selama 4 tahun. Namun sebenarnya, ia berat untuk meninggalkan ibu dan seorang adik tercintanya meski hanya untuk beberapa tahun. Hal yang membuatnya berat karena ayah yang biasa menemani mereka sudah tiada. Ayah Piter meninggal tiga bulan lalu akibat sakit keras. Sejak saat itu ibu Piter bekerja banting tulang setiap hari sebagai pembantu rumah tangga demi menghidupi keluarganya dan menyekolahkan anak-anaknya.

"Jakartaku Harapanku"

Tahun ini Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau yang biasa disingkat dengan DKI Jakarta menginjak usia ke-485. Tanggal 22 Juni 1527 tepatnya daerah ini berdiri. Usia tersebut termasuk dalam jajaran angka besar dalam suatu ukuran usia sebuah kota. Jumlah usia tersebut menyiratkan bahwa di tanah ibukota negara Republik Indonesia ini pastinya sudah terjadi banyak hal dari yang sepele sampai yang sangat kompleks.

Nama Jakarta memang bukanlah nama awal dari daerah yang terletak di bagian barat Pulau Jawa ini. dalam selang 485 tahun itu, terdapat deretan nama yang pernah menjadi sebutan daerah metropolitan ini hingga akhirnya menjadi tetap sebagai Jakarta. Nama-nama tersebut antara lain: Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527 - 1619), Batavia/Batauia atau Jaccatra (1619 - 1942), Djakarta (1942 - 1972), dan mengikuti ejaan baru diubah menjadi Jakarta (1972 - hingga sekarang). Namun, disini saya tidak akan membahas sejarah Jakarta di setiap perubahan namanya, yang saya akan bahas ialah apa saja yang telah dilakukan pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk membenahi kota ini terutama yang terjadi akhir-akhir ini.

Sekali lagi, 485 bukanlah angka yang kecil. Itu mengartikan bahwa banyak orang yang berharap kota ini akan semakin baik dan lebih baik lagi tiap tahunnya. Namun, seperti yang kita ketahui bersama, kota Jakarta terkenal akan kemacetan dan banjir, dan yang menjadi fokus utama adalah mengenai “MACET”. Dengan tema “Jakartaku Harapanku” yang diberikan pada tahun ini, saya akan membahas mengenai suatu hal yang alami saat dalam perjalanan menuju Jakarta Fair di Kemayoran, Jakarta (21/06).

Jakarta Fair atau yang biasa disebut Pekan Raya Jakarta (PRJ) memang menjadi magnet tersendiri bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Hal  itu disebabkan banyaknya stand dari merk-merk terkenal yang berjualan di sana. Selain itu, tak ketinggalan panggung artis tiap harinya dengan jumlah total lebih dari 250 artis ternama. Sebagai warga Jakarta, saya beserta teman saya tidak ingin melewatkan momen yang spesial ini. Kereta, busway, dan mikrolet menjadi sarana transportasi saya untuk mencapai lokasi PRJ.

Sesampainya di pintu masuk, saya sempat terkejut dan kagum. “Wah sebagian besar panitia yang bekerja adalah para pemuda-pemudi.” Saya langsung berharap tahun depan dapat bergantian tempat dengan mereka. Masuk ke area pameran lebih dalam, saya juga terkagum dengan segala bentuk stand yang ada. “Wow semoga ini menjadi harapan yang lebih baik untuk di kemudian hari bagi Jakarta,” pikir saya. Tiga jam memutari area Jakarta Fair, saya dan kedua teman saya memutuskan untuk menyudahi petualangan di hari itu.

Tepat jam 18.30 saya kembali menggunakan busway untuk perjalanan pulang. Disitulah saya melihat suatu yang membuat saya tertawa kecil. Di dalam sebuah bus yang berjalan cepat, otomatis mata saya akan melihat ke luar kendaraan sambil menikmati pemandangan malam Jakarta. Di saat melihat sebuah iklan di pinggir jalan, saya menemukan kalimat yang berbunyi, “MACET PASTI TERURAI”. Membaca kalimat itu, entah mengapa dalam hati saya tertawa. Saya berpikir mudah sekali mereka memakai kata “pasti”. Saya kira terlalu dini untuk menggunakan kata tersebut. dibawah kalimat itu tertulis pula “Dengan penambahan 8 ruas jalan layang”. “Hmm,, jadi itu programnya,” gumam saya. Tapi, saya pikir kemacetan Jakarta tidak bisa selesai hanya dengan itu. Apakah penambahan ruas akan menyetop jumlah kendaraan yang beredar di  jalan? Menurut saya, justru sebaliknya. Kehadiran jalan baru akan berpengaruh juga terhadap kuantitas kendaraan warga Jakarta terutama sepeda motor. Sejenak saya menyalahkan pembuat iklan tersebut. Namun, ketika saya mengingat temanya kembali, saya baru berpikir, ”Ya, inilah harapan semua warga dan rakyat Indonesia yang tinggal atau berkerja di Jakarta.” Mereka ingin Jakarta lancar, aman, dan bebas dari segala kebusukkannya selama ini. meskipun begitu sulitnya kita untuk membayangkan Jakarta tanpa macet, tapi itu bisa saja menjadi sugesti yang memicu para pejabat tinggi di Jakarta untuk berpikir keras mewujudkan kalimat tersebut menjadi nyata. Ya, sekali lagi itu baru HARAPAN dan saya SETUJU!

Melihat kenyataan itu, saya menarik kesimpulan bahwa berharap dan bersugesti baik terhadap diri sendiri itu sangat baik. Karena dengan itu, diri kita menjadi lebih terpacu untuk mendapatkannya bahkan lebih dari pengharapannya. Kalau boleh menambahkan harapan saya untuk DKI Jakarta tercinta ini, saya akan berharap agar Jakarta bersih dari sampah, Jakarta bebas banjir, sarana dan prasarana umum lebih ditingkatkan, peraturan selalu ditegakkan, dan menjadi contoh kota-kota lain di Indonesia, dan lain sebagainya yang tak akan habis jika dituliskan disini (hehe).


Kalau kamu, adakah harapan untuk DKI Jakarta ke depannya?? :D


“Berharap dan Bersugesti Baiklah terhadap Diri Sendiri karena Itu Semua Dapat Memotivasi Diri untuk Selalu Menjadi Lebih Baik"

"DIRGAHAYU KE-485 DKI JAKARTA" 

WAKTU...

Pernahkah kamu berpikir untuk menghentikan atau bahkan mengulang waktu yang sudah berlalu? Mungkin sebagian dari kalian pernah memikirkannya dan saya rasa itu manusiawi. Tujuannya adalah untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu atau menjadikan yang baik menjadi lebih baik. Namun, mau tidak mau harus kita terima bahwa waktu tidak dapat berhenti dan dihentikan. Waktu akan terus berjalan dengan sendirinya tanpa ada yang mengaturnya kecuali Allah SWT.
Waktu adalah sebuah perjalanan detik, menit, dan jam dan membesar ke bilangan hari, bulan, tahun, windu, dasawarsa, dekade, abad, dan sejenisnya. Semua sebutan tersebut berkontinuitas dan tak pernah berhenti sampai Sang Pencipta menghentikannya. Ada lelucon antara seorang anak kecil dengan seorang ustadz:

Apa Kata Sandiaga Uno?

BANYAK kejadian yang tidak terduga bisa menimpa sewaktu-waktu dalam kehidupan kita. Hal ini yang dialami pengusaha muda, Sandiaga Salahudin Uno. Siapa sangka, sepak terjangnya sebagai seorang pengusaha bermula dari "kecelakaan".
Sandi awalnya dia adalah seorang pegawai biasa. Bahkan, dia terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), imbas krisis pada tahun 1997-1998. Namun, pria berkacamata ini mencoba bangkit dari keterpurukannya.
"Niat jadi pengusaha itu sebenarnyaby accident,karena saya di PHK. Jadi mengalir saja, mencari solusi menjadi survival dan jadilah pengusaha," ungkapnya ketika berbincang dengan okezone beberapa waktu lalu.
Di tengah keterpurukannya, Pria yang lahir di Pekanbaru, Riau, 28 Juni 1969 ini mencoba mengubah mind set-nya, untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri. Hal tersebut tentu sangatlah sulit. Jika sebelumnya Sandi, begitu dia biasa dipanggil,

Bola Golf

Seorang Professor berdiri di depan kelas filsafat.
Saat kelas dimulai, dia mengambil toples kosong dan mengisi.
Kemudian berkata kepada murid-muridnya, apakah toples sudah penuh...... ?
Mereka setuju !!!!


Kemudian dia menuangkan batu koral ke dlm toples, mengguncang dgn ringan.
Batu2 koral mengisi tempat yg kosong di antara bola2 golf.
Kemudian dia bertanya kpd murid2nya, apakah toples sdh penuh ??
Mereka setuju !!!

Kisah Sukses Pengusaha Bob Sadino

Bob Sadino (Lampung, 9 Maret 1933), atau akrab dipanggil om Bob, adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat menggunakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya. Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan.

Peringatan 104 Tahun Hari Kebangkitan Nasional

Hari ini, tanggal 20 Mei 2012, adalah salah satu hari yang spesial bagi bangsa Indonesia. Setiap tahunnya, hari ke-20 pada bulan Mei ini diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Ya, tepat pada hari ini, peringatan Harkitnas telah mencapai angka ke-104 tahun. Suatu hari istimewa yang bermula dari munculnya organisasi modern yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa, rasa nasionalisme, dan persatuan NKRI yang disebut BOEDI OETOMO (20 Mei 1908). Peringatan Harkitnas diharapkan menjadi momen yang tepat untuk bangsa ini agar lebih mencintai negaranya dan terus bersatu memperjuangkan cita-cita bangsa Indonesia. BANGKIT, BERSATU, MAJU...INDONESIA!

Lalu, saat ini Harkitnas sudah mencapai hitungan ke-104 tahun, apakah kebangkitan bangsa ini sudah termasuk baik atau kurang??

Yuk, kita nilai bersama :D

Ikuti pollingnya dan berikan alasanmu di kolom komentar :D
[polling closed]


Kesimpulan yang dapat diambil dari polling yang diadakan HFcorner adalah kebangkitan nasional yang berjalan sejauh ini masih dinilai masih kurang baik. So, sebagai generasi penerus bangsa ini, marilah kita tingkatkan lagi rasa persatuan dan kesatuan bangsa agar terciptanya kebangkitan nasional yang sesungguhnya di segala aspek di negeri ini.


Terima kasih untuk semua pembaca yang sudah berpartisipasi. :D

Mark Zuckerberg dan 7 Kalimatnya

Tahu kan siapa Mark Zuckerberg? Ya, dia adalah pendiri jejaring sosial terbesar saat ini, yaitu facebook.com. Bersama tiga orang teman sekamarnya di Harvard University, Mark membuat jaringan antar muka yang mulanya hanya untuk koneksi antarmahasiswa Harvard saja. Namun, karena perkembangannya cukup baik, akhirnya keempat mahasiswa ilmu komputer Universitas Harvard tersebut memperluas ke universitas lainnya hingga akhirnya kini menjadi jejaring sosial di seluruh dunia. Ya, itulah gambaran singkat mengenai sejarah pendirian facebook. Selanjutnya, saya akan membahas 7 kalimat inspiratif dari seorang Mark Zuckerberg. Dibaca, diresapi, dan dijadikan motivasi ya kawan-kawan!! :D


"Dengan memberikan orang kemampuan untuk berbagi, kami membuat dunia lebih transparan"


Kalimat pertama disini mengartikan bahwa sebagai makhluk sosial sudah sepatutnya kita saling memberi dan berbagi satu sama lain. bukankah dengan begitu, hidup ini lebih indah? Sebisa mungkin jangan menyimpan dendam kepada orang lain. Ada masalah, ya dibicarakan saja. :D


"Saya pikir orang mempunyai banyak fiksi (tentang kami). Tetapi Anda tahu, cerita sesungguhnya dari Facebook adalah kami bekerja keras sepanjang waktu. Maksud saya, cerita sesungguhnya ini membosankan bukan? Kenyataannya demikian, kami duduk di depan komputer selama 6 tahun,"


Hmm…. Paling suka sama kalimat yang ini. artinya jangan melihat orang sukses dari apa yang ada padanya sekarang. tapi lihatlah bagaimana dia mendapat kesuksesannya. Hampir 100% semua orang sukses pernah gagal. Namun mereka berusaha terus menerus agar bisa bangkit dan mendapat apa yang mereka impikan. So, kalau kamu pernah gagal akan suatu hal, jangan putus asa tapi teruslah berusaha mendapatkan yang kamu impikan. :D


"Saya memulai situs ini ketika saya berusia 19 tahun. Saya tidak tahu banyak tentang bisnis pada saat itu,"


Wow! Mungkin kalimat diatas dapat memberi arti bahwa kesuksesan harus berani melakukan sesuatu yang baru, yang kita tak pernah duga sebelumnya. Masalah berhasil atau gagal, itu urusan belakangan kali ya. Semua setuju?? :D


"Saya pikir aturan sederhana bisnis adalah, jika Anda melakukan hal-hal yang lebih mudah terlebih dahulu, baru kemudian Anda benar-benar dapat membuat banyak kemajuan,"


Dalam pandangan saya, kalimat di atas memiliki arti bahwa kita diharuskan menguasai hal-hal mendasar tentang apa yang sedang kita kerjakan. Tidak usah ke hal yang paling tinggi terlebih dahulu, mulai dari bawah, saya yakin ke atasnya akan jauh lebih mudah.


"Hal yang kami coba lakukan di Facebook, adalah hanya untuk membantu orang berhubungan dan berkomunikasi dengan lebih efisien,"


Yap! Ini membuktikan bahwa awalnya facebook bukanlah berdiri dengan tujuan mencari uang. Namun, semata-mata hanyalah untuk mempermudah komunikasi dan interaksi antarmahasiswa kampus. Itu artinya segala sesuatu dapat terjadi kapan saja seiring berjalannya waktu. Mungkin Mark dan teman-temannya tak pernah menduga facebook bisa sepopuler sekarang. Namun, semangat dan kesungguhan hati yang akhirnya mewujudkannya menjadi sesuatu yang besar. Ya, SEMANGAT dan SUNGGUH-SUNGGUH!


"Dalam melakukan pekerjaan, belajar dan berkembang sebagai pribadi, Anda hanya tumbuh lebih ketika Anda mendapatkan perspektif lebih banyak dari orang lain. Saya benar-benar mencoba dan menjalani misi perusahaan dan menjaga segala sesuatu dalam hidup saya dengan sangat sederhana,"


Hmm…. Agak sulit untuk menjelaskan kalimat di atas. Yang saya tangkap adalah bagaimana seorang Mark Zuckerberg mengatakan dirinya selalu belajar untuk mengembangkan potensi dalam dirinya. Tidak hanya sekedar belajar biasa, tapi Mark berusaha belajar dengan sungguh-sungguh lebih dari orang kebanyakan. Yang itu artinya kita bisa terlihat luar biasa disaat kita menjadi suatu yang berbeda dari orang lain. tentu saja berbeda ke arah lebih baik atau lebih maju.


"Kami menjalankan perusahaan untuk melayani lebih banyak orang,"


Kalimat terakhir ini lebih ke arah hakikat manusia sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, Mark dan tiga temannya berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mempermudah interaksi antarmanusia di dunia. Wow, mulia sekali ya!! :D





Itulah 7 kalimat inspiratif dari seorang Mark Zuckerberg yang mungkin bisa memotivasi hidup kamu. Tulisan ini tak akan mungkin diserap dengan sekali baca, so baca berkali-kali gak apa-apa kok. Enjoy!! :D


sumber kalimat inspiratif:  detik[dot]com
dijelaskan kembali oleh HF

Trauma

Ayu, seorang remaja putri yang kini berumur 15 tahun tengah melaksanakan ujian praktik di sekolahnya. Selama satu minggu ini, siswa kelas 9 SMP harus mengikuti ujian praktik yang diselenggarakan oleh sekolah sebagai salah satu syarat kelulusan. Bidang-bidang yang diujikan meliputi pidato, dialogue, olahraga bola kecil dan besar, bermain musik dan menyanyi, serta tak ketinggalan olahraga air, renang. Semua praktikan diharapkan dapat melakukan semua itu dengan baik karena nilai ujian praktik sangat berpengaruh pada kelulusan siswa.

Mendengar adanya ujian renang, Ayu tersentak kaget dan terdiam.

Kebahagiaan itu Hak Tiap Individu

Seorang pemuda bernama Gilang kini tengah berusia 18 tahun dan bersiap untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. Gilang merupakan anak kelahiran Jakarta asli. Bapak serta ibunya lahir dan besar di kota metropolitan tersebut. Biasanya, orangtua Gilang membatasi anaknya harus bersekolah di dalam kota. Namun kali ini, Gilang diberi kesempatan memilih perguruan tinggi di manapun yang ia mau bahkan ke luar negri sekalipun. Meski sebenarnya, orangtuanya belum siap melepas Gilang sendirian karena takut akan pergaulan bebas yang kini marak menjangkit di kalangan pemuda. Keluarga Gilang memang tergolong keluarga berpenghasilan ke atas sehingga tak membatasi anaknya untuk sekolah di perguruan tinggi dalam negeri saja.
Setelah berpikir selama tiga hari, Gilang akhirnya memberi keputusan. Dalam acara keluarga yang dihadiri seluruh anggota keluarga besar, Gilang mengutarakan kemauannya untuk bersekolah di sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang terletak di Bandung. PTN tersebut bergerak khusus dalam bidang teknologi. Menurut Gilang, PTN yang ia pilih mampu mengantarkannya menjadi seorang insinyur yang hebat. Cita-citanya memang menjadi insinyur dalam bidang perancangan bangunan. Oleh karena itu, ia memilih fakultas teknil sipil di PTN yang ia pilih. Mendengar kata “Bandung”, orangtua Gilang terdiam sejenak seraya berpikir. Mereka ternyata belum siap untuk melepas anak terakhirnya.

“Coba pikirkan sekali lagi, Lang. Apa gak mungkin kalau di Jakarta saja?” tanya ibunda Gilang seraya membujuk.

“Udah bulat Ma, aku mau kuliah di Bandung,”

Rudi Salim, Pengusaha Muda di Dunia Maya

RUDI Salim terlihat tengah berkutat dengan laptopnya saat ditemui di balkon lantai tiga kantornya di sebuah ruko kawasan elite di Jakarta Utara pekan lalu. Dia menyatakan lebih senang bekerja di balkon sambil mengamati keadaan sekitar kantornya. "Di sini banyak sumber inspirasi yang berseliweran," katanya. Tak lama berselang, sekretarisnya datang menyuguhkan minuman.

Semua kendali manajemen perusahaan dan urusan sepele dia lakukan tanpa suara melalui media internet. Termasuk, mengendalikan karyawannya di luar kota. Ada delapan cabang di luar kota dengan 32 karyawan dengan omzet lebih dari Rp 1,3 miliar sebulan.

Chairul Tanjung, CEO CT CORP!!!

Apa jadinya jika seorang calon dokter gigi justru merambah bisnis televisi? Jika ingin tahu jawabannya, lihatlah sosok Chairul Tanjung, pebisnis asli pribumi yang kini namanya berkibar dengan Grup TransTV dan Trans7. Berkat kesulitan ekonomi yang menderanya, ternyata hal tersebut justru menjadi bekal mengasah ketajaman insting bisnisnya. 
Bermula dari awal kuliah di jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Biaya masuk kuliah kala tahun 1981 sebesar Rp 75 ribu, dengan uang kuliah per tahun Rp 45 ribu. Rupanya, untuk membayar uang kuliah tersebut, sang ibu sampai harus menggadaikan selembar kain halus. 

Arti Sahabat!!!

Cerita remaja ini berawal saat seorang anak SMU yang bernama Rafi sedang duduk-duduk di teras rumahnya. Tiba-tiba ia melihat remaja sebaya sedang naik sepeda lalu jatuh tersungkur tepat di depan rumahnya. Isi tas plastik pemuda itu tumpah dan berhamburan ke luar. Tanpa berpikir panjang, Rafi segera menolongnya. Rafi membantunya berdiri dan mengumpulkan barang-barangnya yang berserakan di jalan. Semprotan serangga, tali, dan beberapa barang lain yang dibawa remaja itu akhirnya sudah masuk ke dalam tas plastiknya lagi. Rafi juga melihat kaki pemuda itu terluka, maka Rafi memintanya mampir sebentar agar lukanya bisa diobati. Anak ABG itu menyetujuinya dan mereka berdua masuk rumah.
Di dalam rumah, Rafi ngobrol dengan dengan anak SMU itu yang akhirnya diketahui bernama Ridwan. Lama sekali Rafi ngobrol dengan Ridwan, mereka menjadi akrab dalam sekejab, mungkin karena umur mereka yang hampir sama. Mereka berbicara tentang sekolah, hobi, guru, dan hal-hal lain yang biasa diceritakan remaja SMU. Semenjak peristiwa itu, mereka berdua menjadi akrab dan saling bersahabat.
Saat lulus SMU, cerita anak abg itu berlanjut. kedua pemuda itu diterima di universitas yang sama. Persahabatan mereka pun makin dekat. Hingga tak terasa, waktu kelulusan pun tiba. Beberapa hari sebelum wisuda Ridwan menemui Rafi, seperti biasa mereka lalu saling mengobrol.
“Hey, Rafi!” kata Ridwan, “Tahukah kamu bahwa jika kamu tidak menolongku dulu, mungkin selamanya aku tidak akan kenal denganmu. Kamu memang sahabat terbaikku.”
“Haha.. biasa ajalah. Lha emangnya kenapa, toh?” Rafi balas bertanya.
“Maaf, jika aku tidak pernah bercerita tentang ini. Masa-masa pertemuan awal kita dulu adalah masa-masa kritis dalam hidupku.” Ridwan mulai bercerita, “Waktu itu, usaha bapakku bangkrut, dia terlilit banyak hutang. Sedangkan ibuku malah lari dengan lelaki lain. Aku selalu jadi korban emosi bapak. Waktu itu saya kecewa sekali dengan mereka dan ingin bunuh diri.”
Ridwan melanjutkan ceritanya, “Tetapi, waktu sehabis membeli racun serangga dan juga tali untuk bunuh diri, sepedaku malah terpeleset di depan rumahmu dan kamu menolongku. Keakraban dan ketulusanmu waktu itu seolah-olah bercerita bahwa masih banyak orang baik di sekitarku. Aku merasa tidak sendiri lagi waktu itu. Aku melihat ada harapan. Canda dan sikapmu membuatku membatalkan niat bunuh diriku. Thanks, bro! entah sadar atau tidak, engkau sudah menyelamatkan nyawaku.”

"Luangkanlah waktu untuk tersenyum pada salah satu orang yang tidak Anda kenal. Mungkin senyum itu bisa menjadi satu-satunya sinar bagi mataharinya yang mulai gelap."


Diterjemahkan dan ditulis ulang dari The Gesture, unknown author

Cerita di ambil dari ceritainspirasi.net

Terima Kasih Atas Kunjungannya - - Silahkan Datang Kembali
Bookmark blog ini (Ctrl+D) || Sewaktu-waktu mungkin dibutuhkan
Toko Online Gratis
HF corner Powered by Blogger