Hari Raya Idul Adha 1433 H
Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Laa ilahailallahu Allahu Akbar.. Allahu Akbar walillahilhamd..
Kembali takbir dikumandangkan malam ini oleh semua umat muslim di dunia. Lantunan takbir tersebut bukanlah untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri, melainkan hari besar lainnya, yaitu Hari Raya Idul Adha atau juga disebut Idul Qurban atau sering juga disebut Lebaran Haji. Ya, karena pada tanggal 10 Dzulhijjah di Mekkah sedang dilaksanakan Ibadah haji bagi mereka yang mampu (menjalani Rukun Islam ke-5). Tapi bagi mereka yang belum bisa ke Tanah Suci, diperintahkan oleh Allah SWT. untuk memperingatinya dengan menyembelih hewan kambing/domba ataupun kerbau/sapi. Ritual penyembelihan hewan tersebut diawali dari kisah Nabi Ibrahim As. Jika yang belum tahu, saya akan menceritakan garis besarnya.
Ibrahim adalah salah satu nabi Allah yang memiliki anak bernama Ismail yang juga seorang nabi. Suatu ketika Nabi Ibrahim mendapat mimpi bahwa ia harus menyembelih anaknya, Nabi Ismail As. Bagi seorang nabi, mimpi yang dialami adalah cara-cara turunnya wahyu dari Allah SWT. Setelah berpikir cukup lama, karena kecintaannya kepada Allah berada jauh di atas apapun, Nabi Ibrahim pun tetap melaksanakan yang ada di mimpinya tersebut. Ia bergegas pergi ke Mekkah bersama anaknya, Nabi Ismail. Nabi Ismail ialah seorang yang sangat taat kepada Allah SWT. Makanya, ketika ia mengetahui bahwa ayahnya ingin menyembelihnya, ia tanpa ragu mengatakan kepada ayahnya agar menjalankan apa yang ada di mimpinya. Tak ada perasaan takut dan sedih pada Nabi Ismail. Dikeluarkanlah parang tajam oleh Nabi Ibrahim. Namun, saat hendak menyembelih, parang tersebut tumpul dan tidak berpengaruh apa-apa pada Ismail. Berkali-kali dilakukan hasilnya tetap sama. Hingga akhirnya turun wahyu dari Allah SWT. yang menyatakan bahwa Ibrahim telah berhasil melaksanakan mimpinya. Kemudian Allah memerintahkan Ibrahim untuk menyembelih seekor kambing yang sudah disiapkan disebelahnya.
Subhanallah.. Allah sebenarnya hanya menguji kecintaan Nabi Ibrahim dan anaknya kepadanya. Dan ternyata kedua nabi tersebut sangat amat begitu mencintai Tuhan-Nya. Nabi Ibrahim rela kehilangan anaknya demi menjalani perintah-Nya dan Nabi Ismail rela disembelih ayahnya karena mengetahui perintah itu dari Allah SWT. Sunggu kisah yang sangat memotivasi kita untuk selalu percaya bahwa segala perjuangan pasti mendapatkan hasil yang setimpal. Semoga kisah ini bisa menginspirasi kita untuk semakin mencintai Allah SWT. dan mematuhi segala perintah-Nya.
HFcorner mengucapkan:
"SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA"
10 Dzulhijjah 1433 H
Yuk Berkurban dengan Hati yang Suci
0 Response to "Hari Raya Idul Adha 1433 H"
Post a Comment
Silakan berkomentar sesuai isi tulisan di atas.
Komentar Anda sangat berarti bagi perkembangan blog ini..
Terima Kasih :D