Tujuanku Adalah Desaku
Muhammad Sulaeman (Eman)
ialah seorang pemuda dari keluarga seorang petani yang sangat sederhana yang
tinggal di sebuah desa di Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia berhasil mendapatkan
beasiswa dari sebuah perguruan tinggi negeri di kota Bogor. Kesempatan untuk
melanjutkan studi, tak dibiarkan begitu saja olehnya. Ia berangkat ke Bogor
meski hanya membawa perlengkapan seadanya.
Saat pertama kali
menginjakkan kaki di kampus, ia sangat senang dan ingin secepatnya kuliah di
tempat itu. Dua hari kemudian, tibalah acara perkenalan kampus. Saat rektor
perguruan tinggi yang bergerak di bidang pertanian itu memberi sambutan, para
mahasiswa baru diminta untuk menuliskan apa impian mereka bagi pertanian
Indonesia terutama di daerah masing-masing. Tanpa pikir panjang, Eman menulis
“Impian saya ialah memajukan segala sektor yang berhubungan dengan pertanian
yang ada
di NTB sehingga bisa memajukan pertanian Indonesia secara menyeluruh. Ini janji saya dan akan saya buktikan.”
di NTB sehingga bisa memajukan pertanian Indonesia secara menyeluruh. Ini janji saya dan akan saya buktikan.”
Seminggu kemudian,
kuliah pun dimulai. Eman mengikuti perkuliahan dengan serius. Ia selalu duduk
paling depan di setiap mata kuliah. Tak heran jika nilai UTS dan UAS yang
dimilikinya selalu mendapatkan hasil yang terbaik. Hingga 3,5 tahun kemudian,
ia lulus dengan predikat cumlaude dengan IPK 4.00. Dengan hasil seperti itu, ia
banyak ditawari beasiswa untuk melanjutkan studi S2 bahkan S3 di perguruan
tinggi terkemuka di Tanah Air. Dan akhirnya ia memilih tetap melanjutkan
studinya di Bogor. Tiga tahun berselang ia akhirnya lulus S2 dan S3 dengan
hasil yang sangat memuaskan. Eman yang hanya anak seorang petani tak pernah
menyangka akan menjadi seperti ini. Banyak tawaran pekerjaan datang kepadanya
tapi ia menolaknya dengan alasan ia harus mewujudkan impiannya. Setelah kurang
lebih 7 tahun berada di Bogor, pada bulan Agustus yang bertepatan dengan bulan
Ramadhan, ia akhirnya pulang ke NTB dan kemudian menceritakan segala kisah
perjuangannya di Bogor. Ia tak pernah pulang selama 7 tahun disebabkan
tingginya harga transportasi. Selama 7 tahun pula, komunikasi dengan keluarga
hanya melalui sambungan telepon, termasuk saat mengabarkan kelulusannya. Hal
itu karena ia berpikir lebih baik uangnya untuk mencukupi kebutuhannya selam
kuliah. Setelah beberapa minggu di kampung halaman, Eman memulai usahanya untuk
memajukan pertanian NTB. Ia menyemangati warga dengan mengatakan bahwa kita
bisa maju, NTB dan Indonesia bisa terdepan!! Hingga akhirnya banyak warga yang
tersulut semangatnya kembali untuk bertani, berkebun, beternak, dan lain
sebagainya. Hingga beberapa tahun kemudian, akhirnya pertanian NTB maju dengan
hasil alamnya dan membuat pertanian Indonesia semakin dikenal dunia.
Selesai—
“GANTUNGKANLAH IMPIAN Setinggi Mungkin Dan YAKINLAH Kita MAMPU Meraihnya”“KONSISTENLAH pada impianmu karena hanya itu yang bisa membuktikan bahwa kita telah SUKSES”
**cerita ini pernah diikutkan dalam kuis film seMESTA menduKUNG di facebook.
0 Response to "Tujuanku Adalah Desaku"
Post a Comment
Silakan berkomentar sesuai isi tulisan di atas.
Komentar Anda sangat berarti bagi perkembangan blog ini..
Terima Kasih :D